Yuk Lebih Mengenal Sinematek Indonesia, Pusat Arsip Film Pertama Asia Tenggara
Assalamualaikum,
Hai guysss! Kalian tau gak sih bahwa di Jakarta itu ada pusat arsip film
pertama di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia? Pasti gak tahu kan?
HAHAHA. Makanya saya menulis artikel ini agar kalian semua yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dong. Jadi, awal tahu tempat ini waktu itu saya dan teman-teman berkunjung untuk keperluan observasi suatu mata kuliah dan Kami melakukan kunjungan ke tempat tersebut. Nama pusat arsip film tersebut adalah Sinematek Indonesia (SI).
Nah, buat kalian yang mau belajar, ingin menambah pengetahuan dan tertarik
dengan dunia perfilman, Sinematek Indonesia cocok buat kalian kunjungi. Dijamin
kalian akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang perkembangan perfilman
Indonesia. Selanjutnya, mau tau apa aja sih yang ada di Sinematek Indonesia?
Yuk cari tau lebih lanjut di bawah ini apa saja yang ada di Sinematek Indonesia! Enjoy and relax your mind with my post
guyssJ
credit on Wikipedia |
- Profile Sinematek Indonesia (SI)
Sinematek
Indonesia, atau Sinematek, adalah arsip film yang
terletak di di Pusat Haji Usmar Ismail,
gedung berlantai empat di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan yang
diliris sejak tahun 1975 oleh Misbach Yusa Biran, seorang sutradara film yang beralih
membuat film dokumenter. Sinematek adalah lembaga swasta non profit yang
disponsori pemerintah. Sinematek juga merupakan satu-satunya lembaga yang dipercaya Yayasan
Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI) untuk menjaga warisan film hasil
karya anak negeri dari masa ke masa. Koleksinya meliputi film-film Indonesia
dari masa ke masa sejak era film hitam putih, film berwarna, hingga film
produksi terkini. Selain itu terdapat pula beberapa dokumenter perfilman. Selain terdapat ruang penyimpanan arsip film-film Indonesia, Sinematek Indonesia juga terdapat ruangan sebagai berikut :
-
Laboratorium Film
Laboratorium Film
merupakan tempat untuk preservasi dan merawat roll-roll film seluloid yang
sudah uzur. Pada ruangan ini, terdapat
juga peralatan khusus yang juga di simpan disini, peralatan film lawas seperti
kamera seluloid, lampu, proyektor film, hingga alat editing analog yang dipakai
untuk mengecek roll film. Roll-roll film tersebut disimpan di ruangan yang
biasa disebut gudang yang terdapat di basement. Dalam ruangan ini, perlu
mengatur suhu hingga 9o C dengan kelembaban 45-60% RH.
credit on Google |
Di perpustakaan ini
terdapat terbitan dari dalam maupun luar negeri. Buku-buku film yang tersedia
mencangkup sejarah perfilman, pengetahuan tentang film, dan teknis produksi
film seperti pembuatan naskah film, penyutradaraan, sinematografi, editing dan
lain-lain. Selain itu, terdapat koleksi undang
– undang perfilman, skenario film dan sinetron semenjak tahun 1970.
credit on Google |
- Koleksi-Koleksi di Sinematek Indonesia
(SI)
Sinematek
memiliki koleksi berupa koleksi cetak dan non cetak. Koleksi cetak berupa buku
mengenai undang – undang perfilman, kliping skenario
film dan sinetron semenjak tahun 1970. Sedangkan koleksi Non cetak yang
dimiliki Sinematek Indonesia berupa Roll Film Seluloid (bentuk negative dan
positif), Disk Film, Kaset VHS dan Betamax, dan Bahan grafis seperti Foto dan
Poster.
credit on Google |
- Fasilitas penunjang Pemutaran Video
Pihak
sinematek memfasilitasi para peneliti, mahasiswa film, serta insan film dari
dalam negeri maupun luar negeri untuk melakuka penelitian atau kajian-kajian
film-film Indonesia dengan ruangan berupa :
-
Mini Teater
Sinematek
menyediakan ruangan mini teater yang
berkapasitas 30 orang. Dimana ruangan ini dapat digunakan
untuk pemutaran video dan workshop atau seminar. Dalam pemutaran film, roll
film seluloid tidak lagi diputar tetapi menggunakan yang jenis Disk Film yang
sudah dialih mediakan.
-
Bioskop
Sinematek juga menyediakan
bioskop berkapasitas 50 orang lengkap dengan proyektor dan sistem suara yang
mumpuni.
LOKASI SINEMATEK INDONESIA
wah keren... terimakasih ya ilmunya
ReplyDeletewah keren, jadi pengen kesana. kayanya seru nonton di mini teater bersama teman-teman saya.
ReplyDeleteKlo mau kesana harus izin dulu ngga sih mba?
ReplyDeleteKalo kesana harus pake surat pengantar dari kampus mataupun sekolah kak. Karena pihak sana perlu tau tujuan kita kesan. Semoga bermanfaat kak:)
DeleteJadi pengen kesana😅
ReplyDeleteini kira - kira bukanya dihari apa aja dan jam brp ya tutupnya?
ReplyDeleteMakasih infonya kakak. Lain kali bakalan nyoba kesini
ReplyDeleteSayangnya kurang dikenal masyarakat umum ya
ReplyDeleteBaru tahu ada sinematek indonesia. Makasih infonya saya jadi tahu
ReplyDeleteSaya pernah ke situ juga tuhh wkkw kerenn
ReplyDeleteSaya pernah kesanaaa kak. Kereen banget. Cuma masih minimnya perhatian fari pemerintah. Bagus kak. Terimakasih ya intinya!
ReplyDelete.
Hayu kesana lagi :D